GERAK MELINGKAR
Gerak melingkar merupakan gerak benda yang lintasannya
membentuk lingkaran. Banyak contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari,
seperti gerakan komidi putar, gerak bandul yang diayunkan berputar, pelari yang
mengelilingi lapangan berbentuk lingkaran, atau gerakan akrobatik di pasar
malam "tong stan". Jika anda menggambar sebuah bangun berupa
lingkaran, maka gerakan pena anda merupakan gerak melingkar. Pada bab ini kita
akan mengenal besaran-besaran yang berlaku dalam gerak melingkar yaitu,
frekuensi putaran, periode putaran, kecepatan linier, kecepatan sudut, dan
percepatan sentripetal. Secara khusus kita akan membahas dua gerak melingkar
yaitu gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan.
A. Gerak
Melingkar Beraturan.
Benda
dikatakan bergerak melingkar beraturan jika lintasannya berupa lingkaran dengan
kelajuan tetap,.ingat bukan kecepatan tetap. Hal ini dapat dijelaskan melalui
gambar berikut,
Pada gambar di atas kelajuan materi dititik A, B, C
dan D bernilai sama atau tetap. Namun arahnya di setiap titik tersebut berbeda.
Hal inilah yang membedakan antara laju dan kecepatan gerak benda melingkar.
Kecepatan di A dengan arah ke atas, kecepatan di titik B arah ke kiri,
kecepatan di titik C arah ke bawah dan kecepatan di D arah ke kanan.
GMB adalah
gerak melingkar dengan kecepatan sudut (w) tetap.
|
Arah
kecepatan linier v selalu menyinggung lintasan, jadi sama dengan arah
kecepatan tangensial sedanghan besar kecepatan v selalu tetap (karena w tetap). Akibatnya ada
percepatan radial ar yang besarnya tetap tetapi arahnya
berubah-ubah. ar disebut juga percepatan sentripetal/sentrifugal
yang selalu | v.
v = 2pR/T = w R
ar = v2/R = w2 R
s = q R
|
Beberapa
besaran pada gerak melingkar beraturan
1. Periode
dan Frekuensi
Periode (T) putaran sebuah benda didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk satu kali putaran. Jika untuk menempuh satu kali putaran diperlukan waktu 5 sekon maka boleh dikatakan periode putaran benda (T) tersebut adalah 5 sekon. Jika untuk menempuh n putaran diperlukan waktu selama t sekon, maka periode benda dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :
Dimana
:
T = periode (sekon)
t = waktu selama putaran (sekon)
n = banyaknya putaran
T = periode (sekon)
t = waktu selama putaran (sekon)
n = banyaknya putaran
Frekuensi (f) adalah banyaknya putaran persatuan
waktu. Jika sebuah roda berputar pada porosnya 10 kali putaran selama 5 sekon
maka frekuensi perputaran roda tersebut sebesar 2 Hz. Jika untuk melakukan n
putaran memerlukan waktu t sekon maka frekuensi dapat dinyatakan dalam
persamaan:
atau :
Contoh soal :
Sebuah materi melakukan gerak melingkar selama 5 menit. Jika dalam waktu tersebut , materi telah melakukan 600 putaran maka frekuensi dan periode putaran materi tersebut adalah....
Solusi :
Materi telah melakukan 600 putaran (n) selama 5 menit = 5 x 60 sekon = 300 sekon (t), maka :
a. f = n/t = 600/300 = 2 Hz
b. T = t/n = 300/600 = 0,5 sekon
atau untuk mencari T = 1/f, sehingga T = 1/2 sekon.
Sebuah materi melakukan gerak melingkar selama 5 menit. Jika dalam waktu tersebut , materi telah melakukan 600 putaran maka frekuensi dan periode putaran materi tersebut adalah....
Solusi :
Materi telah melakukan 600 putaran (n) selama 5 menit = 5 x 60 sekon = 300 sekon (t), maka :
a. f = n/t = 600/300 = 2 Hz
b. T = t/n = 300/600 = 0,5 sekon
atau untuk mencari T = 1/f, sehingga T = 1/2 sekon.
2. Kecepatan sudut dan kecepatan linier
Kecepatan sudut didefinisikan sebagai besar sudut yang ditempuh tiap satu satuan waktu. Dalam gerak melingkar beraturan, kecepatan sudut atau kecepatan anguler untuk selang waktu yang sama selalu konstan. Untuk partikel yang melakukan gerak satu kali putaran, berarti sudut yang ditempuh adalah 360 derajat atau 2 pi dan waktu yang diperlukan untuk satu kali putaran disebut satu periode (T). Maka kecepatan sudut dapat dinyatakan dalam persamaan berikut :
Hubungan
antara kecepatan sudut dengan kecepatan linier dapat dinyatakan dalam persamaan
berikut :
Karena
Maka :
2. GERAK
MELINGKAR BERUBAH BERATURAN (GMBB)
GMBB adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut
a tetap.
Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial aT
= percepatan linier, merupakan percepatan yang arahnya menyinggung lintasan
lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan v).
a = Dw/Dt = aT /
R
aT = dv/dt = a R
T = perioda (detik)
R = jarijari lingkaran.
a = percepatan angular/sudut (rad/det2)
aT = percepatan tangensial (m/det2)
w = kecepatan angular/sudut (rad/det)
q = besar sudut (radian)
S = panjang busur
R = jarijari lingkaran.
a = percepatan angular/sudut (rad/det2)
aT = percepatan tangensial (m/det2)
w = kecepatan angular/sudut (rad/det)
q = besar sudut (radian)
S = panjang busur
Hubungan besaran linier dengan besaran angular:
vt = v0 + a t wt
S = v0 t + 1/2 a t2 |
Þ w0 + a t
Þ q = w0 + 1/2 a t2 |
Contoh:
1. Sebuah mobil bergerak pada jalan yang melengkung
dengan jari-jari 50 m. Persamaan gerak mobil untuk S dalam meter dan t dalam
detik ialah:
S = 10+ 10t - 1/2 t2
Hitunglah:
Kecepatan mobil, percepatan sentripetal dan percepatan tangensial pada saat t = 5 detik !
Kecepatan mobil, percepatan sentripetal dan percepatan tangensial pada saat t = 5 detik !
Jawab:
v = dS/dt = 10 - t; pada t = 5 detik, v5 =
(10 - 5) = 5 m/det.
- percepatan sentripetal : aR = v52/R = 52/50 = 25/50 = 1/2 m/det2
- percepatan tangensial : aT = dv/dt = -1 m/det2
- percepatan sentripetal : aR = v52/R = 52/50 = 25/50 = 1/2 m/det2
- percepatan tangensial : aT = dv/dt = -1 m/det2
APRESIASI TERHADAP MUSIK DAERAH
Tugas
Kelompok Kelas X
Buatlah
laporan penelitian mengenai apresiasi musik daerah. Lakukan penelitian dari
berbagai sumber (secara langsung, buku, majalah, koran, internet, dll) mengenai
musik daerah. Lalu hasilnya diketik menggunakan font times new roman ukuran 12.
Dijilid, kemudian presentasikan didalam kelas. Lampirkan foto/ gambar/ contoh
lagu (bila perlu). Format laporannya adalah sebagai berikut:
I. Asal
Daerah
- Kota/ Desa : …………………………………………………………..
- Kabupaten : …………………………………………………………..
- Provinsi : …………………………………………………………..
II. Nama
Musik Daerah
- Nama musik daerah …………………………………………………………..
- Pertunjukkan musik daerah ini berfungsi sebagai …………………………………………………………..
- Pertunjukkan dilaksanakan pada jam ……………. sampai dengan jam …………..
- Tempat pertunjukkan di …………………………………………………………..
- Pemain musik
- Berjumlah …………………………. orang
- Pemain musiknya terdiri dari pria dan wanita/ pria saja/ wanita saja
- Setiap pemain musik memainkan satu/ dua/ tiga alat musik
- Pemain musik memakai pakaian ……………………………………………………
6. Penyanyi lagu daerah
- Penyanyinya berjumlah ………………………………. orang
- Penyanyi pria berjumlah ………………………………. orang
- Penyanyi wanita berjumlah …………………………… orang
- Penyanyinya memakai pakaian ………………………………………………
- Penyanyinya menyanyi sambil ………………………………………………. (duduk/ berdiri/ menari)
III. Alat
Musik Daerah
- Alat musiknya berjumlah …………………………………………………………..
- Nama alat musik ……………………………… dimainkan dengan cara ……………………………… (dipukul/ digesek/ dipetik/ ditiup) terbuat dari bahan ………………………………
- Nama alat musik ……………………………… dimainkan dengan cara ……………………………… (dipukul/ digesek/ dipetik/ ditiup) terbuat dari bahan ………………………………
- Nama alat musik ……………………………… dimainkan dengan cara ……………………………… (dipukul/ digesek/ dipetik/ ditiup) terbuat dari bahan ………………………………
- Nama alat musik ……………………………… dimainkan dengan cara ……………………………… (dipukul/ digesek/ dipetik/ ditiup) terbuat dari bahan ………………………………
- Nama alat musik ……………………………… dimainkan dengan cara ……………………………… (dipukul/ digesek/ dipetik/ ditiup) terbuat dari bahan ………………………………
- Nama alat musik ……………………………… dimainkan dengan cara ……………………………… (dipukul/ digesek/ dipetik/ ditiup) terbuat dari bahan ………………………………
(Tergantung jumlah alat musik yang dimainkan)
- Alat musik yang paling menonjol adalah alat musik ……………………………..
- Dalam pertunjukkan tersebut alat musik yang paling menonjol berfungsi sebagai ……………………………………………………………………….
IV. Lagu
Daerah
- Lagu daerah yang dinyanyikan berjudul …………………………………………
- Lagu daerah yang dinyanyikan menggunakan bahasa ………………………….
- Lagu daerah yang dinyanyikna atau dimainkan selama ………………… menit
V. Apresiasi
Terhadap Musik Tradisional
- Fungsinya musik daerah ini …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
- Keunikan dari pertunjukkan musik daerah ini adalah …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
- Tanggapan saya terhadap musik tradisional ini ……………………………………………………………………………………………
|
|
||||||||||||
![]() |
||||||||||||
![]() |
![]() |
|||||||||||
![]() |
![]() |
|||||||||||
Disusun
oleh :
Kelompok IV
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
SMK NEGERI 3 PEKALONGAN
Tahun ajaran 2012/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar